Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alam Kuno Longtian (龙天) - Langit Naga BAB 4

Alam Kuno Longtian (龙天) - Langit Naga


Dentang gong raksasa menggema di Lembah Kristal Abadi, menandakan dimulainya pertarungan babak pertama antara Li Shenlong dari Kerajaan Tianlong dan Xue Liyao dari Kerajaan Yinxue. Arena Kristal Raksasa dikelilingi rune pelindung yang diperkuat oleh Yin Tianzun, memastikan pertarungan ini tidak akan menghancurkan lembah. Penonton dari tujuh kerajaan memadati tribun, aura mereka bercampur menciptakan tekanan seperti badai semesta. Sorak sorai membelah udara, dengan pendukung Yinxue meneriakkan nama Liyao, sementara rombongan Tianlong, meski kecil, mengguncang lembah dengan teriakan, “Shenlong! Naga Langit tak terkalahkan!”


Xue Liyao melangkah ke arena dengan anggun, jubah biru esnya berkilau seperti salju yang diterpa sinar bulan. Cermin Es Semesta di tangannya memancarkan kabut es halus, membentuk riak hukum yang membekukan udara di sekitarnya. Matanya yang dingin menatap Shenlong, penuh perhitungan namun tanpa sedikit pun rasa takut. Aura Naga Binglong Yinzun (冰龙银尊) - Naga Es Perak mengalir darinya, menciptakan badai salju kecil yang mengelilingi tubuhnya. Di usianya yang baru tujuh tahun, kultivasinya telah mencapai Wudao Tingkat 2 - Hukum Asal, menjadikannya salah satu jenius terbesar Yinxue.


Li Shenlong berdiri di sisi lain arena, jubah merahnya berkibar diterpa angin es Liyao. Boneka Yin Yang di pinggangnya bergetar pelan, memancarkan cahaya hitam-putih yang bercampur dengan api emas Tianhuang Longzun. Meski hanya di Wudao Tingkat 1 - Asal Ketiadaan, auranya terasa seperti naga kuno yang siap membakar semesta. Ia tersenyum tipis, matanya berkilat dengan semangat tempur, namun tetap tenang seperti ajaran Guru Wu Zhang.


Yin Tianzun mengangkat Tongkat Es Harmoni, suaranya menggema. “Pertarungan babak pertama, Li Shenlong dari Tianlong melawan Xue Liyao dari Yinxue! Hukum semesta akan menentukan pemenang. Mulai!”


Xue Liyao bergerak lebih dulu, mengangkat Cermin Es Semesta. Cahaya es menyala, dan arena seketika berubah menjadi semesta kecil yang dipenuhi badai salju. Teknik Cermin Dunia Es diaktifkan, menciptakan ribuan cermin es yang mengambang di udara, masing-masing memantulkan bayangan Shenlong. Dalam setiap cermin, bayangan Shenlong terlihat, tetapi sesuatu yang mengejutkan terjadi. Di antara ribuan bayangan itu, Liyao melihat sosok Shenlong dewasa—berparas tampan dan gagah, dengan jubah merah emas yang berkibar megah, auranya dipenuhi hukum Tianhuang Longzun yang mengerikan. Matanya tajam, rambutnya tergerai, dan pedang api di tangannya memancarkan aura naga kuno yang membuat udara bergetar.


Liyao, meski hanya tujuh tahun, terpana sejenak. Jantungnya berdegup kencang, wajahnya memerah tipis, terpesona oleh kegagahan Shenlong dewasa dalam bayangan itu. “Ini… apa ini ilusi cerminku sendiri, atau hukum Tianhuang Longzun yang menunjukkan masa depannya?” gumamnya, mencoba menenangkan diri. Namun, sorak sorai penonton membuyarkan keterpanaannya, dan ia kembali fokus, matanya kini penuh tekad. “Shenlong, cermin ini akan menghancurkanmu, bayangan atau bukan!” serunya dengan nada dingin.


Shenlong, tidak menyadari efek bayangannya pada Liyao, terkekeh. “Kakak Liyao, cerminmu cantik, tapi api Tianlong tidak takut dingin. Mari kita lihat siapa yang membeku lebih dulu.” Dengan gerakan cepat, ia melempar Boneka Yin Yang ke udara. Cahaya hitam-putih meledak, dan Teknik Pembelahan Bayang Yin Yang diaktifkan. Seratus klon Shenlong muncul, masing-masing memancarkan aura Wudao Tingkat 1, tetapi dengan hukum Tianhuang Longzun yang mampu menyerap dan mereplikasi hukum lawan. Setiap klon memegang pedang api emas, siap menyerang.


Saat ribuan cermin Liyao berbenturan dengan hukum Boneka Yin Yang, arena bergemuruh hebat. Dinding kristal Aula Kristal Raksasa retak, dan langit di atas arena dipenuhi kilatan hukum es dan api yang saling bertabrakan. Ledakan hukum menciptakan badai semesta kecil, membuat rune pelindung arena bergetar hebat. Yin Tianzun mengangkat Tongkat Es Harmoni, memperkuat rune untuk mencegah kehancuran total. Penonton terpaku, tak percaya dua anak berusia tujuh tahun bisa menghasilkan pertarungan selevel tetua.


Liyao meluncurkan Sinar Es Jiwa dari ribuan cermin, serangan yang mampu membekukan qi dan pikiran lawan. Sinar itu menghantam klon-klon Shenlong, membekukan beberapa di antaranya menjadi patung es. Namun, Shenlong tidak tinggal diam. Dengan gerakan tangan, ia memanggil senjata legendaris—Pedang Chi Xiao, pedang kuno yang dikatakan ditempa dari darah naga Tianhuang Longzun sendiri. Pedang itu, yang terlihat sederhana dengan bilah merah tua, memancarkan aura yang membuat udara arena terasa terbakar.


Shenlong mengayunkan Pedang Chi Xiao, dan gelombang api emas menyapu arena, menghancurkan ratusan cermin es Liyao dalam sekejap. Setiap cermin yang pecah melepaskan ledakan hukum es, tetapi Pedang Chi Xiao menyerap hukum itu, membuat bilahnya kini bersinar dengan lapisan es yang aneh namun mematikan. Liyao terkejut, matanya melebar. “Cermin Es Semesta adalah warisan guruku, mampu menahan kultivator Wudao Tingkat Puncak! Bagaimana pedang sederhana itu bisa mematahkannya?” serunya, kesal sekaligus kagum.


Kerumunan penonton ternganga, beberapa berbisik, “Pedang itu… Chi Xiao? Senjata kuno Tianlong yang hilang selama berabad-abad!” Xue Hanfeng, di tribun, berdiri dengan wajah pucat. “Hanfeng, pedang itu bukan senjata biasa. Hukumnya melampaui semesta kecil!” bisik Yin Shuangyue, tangannya gemetar.


Liyao, merasa terdesak, mengaktifkan teknik terkuatnya: Semesta Cermin Abadi. Arena berubah menjadi dunia cermin, di mana setiap langkah Shenlong menciptakan bayangan yang menyerangnya kembali. Bayangan-bayangan ini bukan ilusi, melainkan replika hukum Shenlong, lengkap dengan pedang api. Namun, Shenlong mengangkat Pedang Chi Xiao ke langit, dan sesuatu yang mengejutkan terjadi. Pedang itu berubah menjadi klon Shenlong dewasa—sosok yang sama yang dilihat Liyao dalam cermin. Klon ini, dengan aura Tianhuang Longzun yang tak terbaca ranah kultivasinya, berdiri megah di udara, memegang pedang api emas yang memancarkan hukum semesta.

Penonton terdiam, tak mampu memahami apa yang mereka lihat. Shi Yongxuan bergumam, “Pedang itu… bisa berubah menjadi Shenlong sendiri? Hukum Tianhuang Longzun ini… seperti naga kuno yang hidup!” Lei Zhentian memukul takhtanya, “Apa itu? Klon tanpa ranah? Ini tidak masuk akal!”


Klon Shenlong dewasa dari Pedang Chi Xiao bergerak dengan kecepatan kilat, menghancurkan cermin-cermin Liyao dengan satu ayunan pedang. Setiap cermin yang pecah menciptakan ledakan hukum, tetapi klon itu tidak terpengaruh, seolah hukum semesta tidak berlaku baginya. Sementara itu, seratus klon Shenlong dari Boneka Yin Yang menyerang dari segala arah, pedang api-es mereka membelah bayangan-bayangan Liyao.


Liyao, dengan qi yang mulai melemah, mengerahkan teknik terakhirnya: Segel Naga Es Semesta. Ia menusukkan Cermin Es Semesta ke tanah, dan seekor naga es raksasa muncul, tubuhnya terbuat dari kristal es yang memancarkan hukum Wudao Tingkat 2. Naga itu mengaum, menciptakan badai salju yang membekukan sebagian arena. “Shenlong, hadapi Naga Binglong Yinzun!” teriak Liyao, auranya memuncak.


Shenlong, berdiri tenang di langit, mengangguk. “Kakak Liyao, kau hebat. Tapi Tianlong tidak akan kalah.” Ia mengangkat Pedang Chi Xiao, dan klon Shenlong dewasa bergerak. Boneka Yin Yang bersinar terang, memanggil siluet naga emas raksasa—Tianhuang Longzun. Teknik Panggilan Naga Yin Yang diaktifkan, dan naga emas itu mengaum, menghancurkan badai salju dengan api semesta. Naga emas dan naga es bertabrakan, menciptakan ledakan hukum yang mengguncang rune pelindung arena.


Saat naga-naga bertarung, klon Shenlong dewasa dari Pedang Chi Xiao meluncur ke arah Liyao, pedang apinya menghancurkan sisa cermin es. Liyao, dengan napas tersengal, mencoba mempertahankan semesta cerminnya, tetapi qi-nya hampir habis. Klon-klon Shenlong dari Boneka Yin Yang mengepungnya, dan ledakan hukum dari tabrakan naga membuat arena berguncang. Akhirnya, Liyao mengangkat tangan, suaranya lemah namun penuh hormat. “Cukup, Shenlong. Aku mengaku kalah.”


Cermin Es Semesta meredup, naga es menghilang, dan arena kembali normal. Shenlong, melayang di udara, menarik kembali Pedang Chi Xiao dan Boneka Yin Yang. Klon dewasanya menghilang, meninggalkan aura Tianhuang Longzun yang masih terasa di udara. Ia membungkuk hormat, “Kakak Liyao, cerminmu luar biasa. Aku belajar banyak.”


Kerumunan terdiam, lalu meledak dalam sorak sorai. Rombongan Tianlong—Li Wenzhao, Mei Hua, Guru Wu Zhang, Yan Wuji, dan lainnya—berdiri dan bertepuk tangan. Pendukung Yinxue, meski kecewa, mengakui kehebatan Shenlong dengan tepukan pelan.


Yin Tianzun mengumumkan, “Pemenang, Li Shenlong dari Tianlong! Ia maju ke babak berikutnya!”


Reaksi Para Kaisar

Xue Hanfeng memegang takhtanya, wajahnya pucat. “Liyao… kalah. Pedang Chi Xiao dan boneka itu… hukum Tianhuang Longzun benar-benar tak terbendung. Wenzhao, apa rahasia anak ini?”


Li Wenzhao tersenyum, “Hanfeng, Shenlong adalah naga Tianlong. Pedang Chi Xiao adalah warisan leluhur kami, dan dia hanya menunjukkan secuil kekuatannya.”


Shi Yongxuan menatap Shi Qianyi di tenda Shiguang. “Qianyi, Shenlong bukan hanya mengendalikan boneka. Pedang itu… seperti jiwa naga kuno. Hukum waktumu harus menghentikannya, atau Shiguang akan bernasib sama.”


Lei Zhentian menggeram, “Yuxin, bersiaplah. Petir kita harus menghancurkan pedang dan boneka itu sebelum Shenlong menghancurkan kita semua!”

An Wuya, Xing Tianluo, dan Hua Tianrui bertukar pandang, wajah mereka penuh kewaspadaan. “Pedang Chi Xiao berubah menjadi klon tanpa ranah? Ini seperti artefak dewa!” gumam Tianrui.



Disambut pelukan hangat dari Mei Hua. “Nak, kau luar biasa! Pedang Chi Xiao… kau membawa kejayaan Tianlong!” katanya, matanya berkaca-kaca. Guru Wu Zhang tersenyum misterius, “Pedang itu hanya satu dari banyak rahasia Tianlong. Shenlong, simpan tenagamu untuk Qianyi atau Yuxin.”


Ling Xiyue menyerahkan ramuan penyegar, sementara Gu Feng memeriksa qi Shenlong. “Kultivasimu stabil, tapi pedang Chi Xiao menguras qi lebih banyak dari boneka. Gunakan dengan bijak,” kata Gu Feng.


Shenlong mengangguk, memegang Pedang Chi Xiao dan Boneka Yin Yang. Dalam pikirannya, ia mendengar bisikan Tianhuang Longzun, “Bocah, kau telah membangunkan pedang leluhur. Tujuh kerajaan akan mengenal namamu.”





Saat pertarungan antara Li Shenlong dan Xue Liyao selesai, langit di Lembah Kristal Abadi tiba-tiba membeku, dan badai es iblis turun, membuat udara terasa seperti menembus tulang. Gerbang ruang berwarna hitam-biru terbuka di alam puncak Alam Kuno Longtian, dan rombongan Bingmo melangkah keluar, dipimpin oleh Kaisar Bing Wumo dan Permaisuri Bing Xuehan. Sepuluh Iblis Es berdiri di belakang mereka, aura Wudao Tingkat 10 mereka menciptakan tekanan yang membuat rune pelindung arena bergetar hebat. Salju hitam turun, dan jiwa penonton terasa terguncang oleh hukum pembekuan jiwa Bingmo, membuat beberapa tetua dari tujuh kerajaan pucat ketakutan.

Yin Tianzun, memegang Tongkat Es Harmoni, melangkah maju, suaranya bergetar. “Siapa kalian? Festival Salju hanya untuk tujuh kerajaan! Aura kalian… seperti iblis dari Alam Kuno Longtian!”


Bing Wumo tersenyum dingin, Tombak Es Jiwa Abadi memancarkan cahaya yang membekukan udara. “Kami adalah Bingmo, dari alam puncak Alam Kuno Longtian. Kami datang untuk mengambil darah garis keturunan Naga Binglong Yinzun dari Xue Liyao, warisan sejati Naga Es Perak. Tujuh kerajaan kalian hanyalah debu di hadapan Naga Setan Es.”


Xue Hanfeng, Kaisar Yinxue, berteriak, “Kalian berani menantang Yinxue? Liyao adalah pewaris Naga Es Perak! Darahnya tidak akan kalian sentuh!”


Bing Xuehan, dengan Cermin Pembekuan Jiwa yang bersinar, menjawab, “Xue Hanfeng, darah Naga Binglong Yinzun akan menyempurnakan hukum es iblis kami. Serahkan anak itu, atau jiwa tujuh kerajaan akan membeku dalam es abadi.”


Shi Yongxuan, Lei Zhentian, Xing Tianluo, An Wuya, dan Hua Tianrui bertukar pandang, wajah mereka penuh kewaspadaan. Aura Wudao Tingkat 10 dari Bingmo membuat mereka merasa seperti semute di hadapan gunung. Shi Yongxuan berbisik, “Qianyi, kita mungkin perlu bekerja sama dengan Tianlong dan Yinxue untuk menghentikan mereka.”



Yin Tianzun: Kalian Mau merusak acara tahunan ini , maka aku akan mengirim kalian ke nerakan .

Sebelum bergegas gerak Yin Tianzun (pembara acara pestifal) dia seakan terkunci dingin oleh aura naga yang tak pernah dia rasakan sebelumnya . Bing Wumo (冰无魔) - Kaisar Bingmo, penguasa Tombak Es Jiwa Abadi mengunci Yin Tianzun segel es naga , mebuat seluruh tubuhnya menjadi es , hanya dengan telunjuk Bing wumo mengarahkan ke yin tianzun seketika menjadi hancur . tubuh dari yin tianzun hancur menjadi serpihan es . seketika itu bing wumo menyerap roh jiwa yin tianzun dari tubuh hancurnya . tujuh kerajaan panik melihat kejadian bing wumo melakukan jurus segel yang sangat mematikan dan menggetarkan jiwa yang melihat kejadian itu . 


Di sisi lain shenlong sudah mulai menyadari bahwa mereka berniat memurnikan darah naga Binglong Yinzun (冰龙银尊) - Naga Es Perak agar di alam kuno mereka bisa bertemu dengan naga Binglong Yinzun (冰龙银尊) - Naga Es Perak peringkat 1 dan meminta warisan . 


Kaisar Bingmo, penguasa Tombak Es Jiwa Abadi Membuka segel penyerap jiwa untuk melenyapkan semua yang ada di sekitarnya  .


sementara tujuh kerajaan dan para tetua terkaget melihat apa yang di lakukan oleh kaisar bingmo itu , akan menyerap semua jiwa jiwa yang ada .


satu persatu aura jiwa yang lemah mullai tersedot oleh kaisar bingmo , mulai dari para penonton kerajaan , parajurit kerajaan dan para pejabat yang di ranah wudao tingkat pertama seakan tertarik oleh kaisar bingmo itu .


Shenlong mulai menyadari , bahwa kaisar itu akan melahap semua makhluk di alam wudao ini . tak habis berfikir lama shenlong bergumam kepada guru Wu Zhang . 


Shenlong : Guru , Sepertinya alam puncak ini tidak akan selamat untuk kerajaan lain , aku akan bersiap siap membuka alam kuno , walau kekuatanku akan terkuras , tapi ini demi semua kerajaan di alam puncak wudao  . Kerajaan disini bukan tandingan mereka .


Guru Wu Zhang dengan paniknya : apa yang akan tuan muda lakukan ?

Shenlong menjawab dengan tentang: Guru kita akan ketemu di alam tingkat 28 , dan aku akan mempercayakanmu untuk mengurus semua kerajaan di alam kuno . walau mereka ( tujuh kerajaan akan berpencar di berbagai penjuru,tapi setidaknya mereka aman dari ancaman kaisar bingmo .


guru Wu Zhang dengan panik, apa yang harus guru lakukan nanti jika sudah disana , dan apakah guru tidak akan pernah melihat lagi muridku ( shenlong ) 


Shenlong dengan berat hati : guru tenangkan hatimu , murid ini akan bisa berpindah pindah kemana pun , karena murid ini harus terus mencari 11 naga yang tersembunyi untuk menggembalikan ke alam kuno  . 


aku akan menitipkan segel mantra agar guru bisa merasakan keberadaanku , dan guru bisa menemuiku kapan saja  . 


gemuruh jeritan aura aura lemah masuk terlahap oleh kaisar bingmo yang ingin melenyapkan semua makhluk di sekitarnya . berjalan ke atas langit shenlong dengan santai membuka Jurus Penyalaan jimat Naga Merah Semesta (赤龙纸焰宇印) yang menempel pada setiap orang yang ada di sekitar . kaisar kaisar dari tujuh kerajaan terkejut apa yang akan di lakukan shenlong . para tetua terheran bingung apa yang akan terjadi  . 



sementara shenlong dengan semua kekuatannya , sambil berpesan kepada guru Wu Zhang: “ Guru ini saatnya , aku titipkan semua kepada guru , dan semua akan baik baik saja  . 


Guru Wu Zhang, dengan mata berkaca-kaca, mengangguk pelan. “Shenlong, mungkin ini jalan terbaik untuk menyelamatkan keturunan garis naga murni. Pergilah, muridku. Guru akan menunggumu di Alam Tingkat 28,” katanya lembut, mencoba menyembunyikan kepanikannya.


di atas langit shenlong dengan kuat membuka Segel Puncak Naga Kaisar Semesta (皇龙巅宇印) - Tingkat 7,  untuk membuat ruang menuju alam kuno tingkat tujuh Alam Kuno Longtian (龙天) - Langit Naga.  alam ini belum di huni oleh siapapun disini Alam Kuno Longtian (龙天) - Langit Naga hanya berisi obat obat kuno makanan dan para binatang kuno yang bisa menjelma menjadi manusia .dan di alam ini kultivasi wudao bisa bertahan jika bertemu binatang kuno biasa . untuk bertemu dengan binatang kuno hanya spiritual jiwa yang bisa merasakan keberadaan binatang kuno . 


Jurus segel terkuat untuk membuka Alam Kuno Tingkat 7 yang shenlong bentuk,membuat dimensi puncak yang menyimpan hukum semesta tertinggi. Shenlong menggabungkan seluruh kekuatan alam wudao , memanggil roh wujud bayangan penuh Tianhuang Longzun untuk menciptakan segel api emas yang menghancurkan semua penghalang dimensi membuka ruang celah menuju alam kuno tingkat tujuh . 

Langit Lembah Kristal Abadi bergemuruh, awan es iblis Bingmo terbelah, dan wujud penuh Tianhuang Longzun muncul sebagai naga emas raksasa yang menutupi cakrawala. Naga itu mengaum, getarannya menghancurkan rune pelindung arena dan membuat Bing Wumo mundur beberapa langkah, wajahnya penuh keterkejutan.

Shenlong, berdiri di pusat api semesta, menyalurkan seluruh kekuatannyanya ke segel. Pedang Chi Xiao bersinar seperti matahari, Boneka Yin Yang memproyeksikan hukum yin-yang yang membentuk semesta kecil, dan jimat-jimat merah di tubuh tujuh kerajaan menyala serentak. “Alam Kuno Tingkat 7, buka!” seru Shenlong, suaranya menggema seperti raungan naga kaisar. Gelombang api emas menghancurkan semua penghalang dimensi, membuka gerbang raksasa bercahaya yang memancarkan hukum semesta tertinggi. Gerbang itu, dikelilingi rune naga kuno, menarik semua orang yang dilindungi jimat merah—tujuh kaisar, tetua, prajurit, dan penonton—menuju Alam Kuno Tingkat 7.

Setelah gerbang dimensi menutup, Shenlong berdiri sendirian di arena yang kini hancur, menghadapi rombongan Bingmo. kekuatannya hampir habis, tubuhnya gemetar akibat mengaktifkan Segel Puncak Naga Kaisar Semesta, tetapi matanya masih berkilat dengan semangat. Pedang Chi Xiao dan Boneka Yin Yang bersinar lemah, sementara aura Tianhuang Longzun tetap melindunginya dari tekanan Bingmo.


Bing Wumo, dengan wajah penuh amarah, mengarahkan Tombak Es Jiwa Abadi. “Anak kecil, kau berani menggagalkan rencanaku? Kau mengirim tujuh kerajaan ke Alam Kuno Tingkat 7, tapi kau tidak akan lolos dari hukum es iblisku!” raungnya. Ia mengaktifkan Segel Penyerap Jiwa, mencoba menarik jiwa Shenlong, sementara Bing Xuehan mengarahkan Cermin Pembekuan Jiwa untuk membekukan seluruh kekuatan shenlong.


Namun, Shenlong tersenyum tipis. “Kaisar Bingmo, kau mungkin kuat, tapi Tianhuang Longzun adalah naga kaisar sejati. Hukum es iblismu tidak akan menyentuhku.” Dengan sisa kekuatannya, ia mengaktifkan Jimat Kertas Merah Jiwa Naga yang tersisa di jubahnya, yang dibuat dengan Jurus Penyalaan Jimat Naga Merah Semesta. Jimat itu menyala, mentransfer aura Tianhuang Longzun ke tubuhnya, menciptakan perisai api semesta yang menghalau serangan Bingmo.


Saat Bing Wumo dan Sepuluh Iblis Es—termasuk Bing Tianmo, Bing Lingshuang, dan Bing Lingmo—bergerak untuk menyerang, Shenlong mengeluarkan Segel Mantra Naga Kaisar miliknya sendiri. “Aku akan menemukan 11 naga kuno, dan kau tidak akan menghentikanku, Bingmo!” serunya. Ia menusukkan Pedang Chi Xiao ke tanah, dan gelombang api emas meledak, menciptakan retakan dimensi kecil yang menariknya ke alam lain—menuju perjalanan mencari naga kuno pertama.


==============================================

Saat gerbang dimensi menutup, tujuh kerajaan mendapati diri mereka di Alam Kuno Tingkat 7, sebuah dunia luas yang dipenuhi hutan kuno, sungai berkilau, dan gunung-gunung yang memancarkan aura obat-obatan kuno. Langitnya berwarna emas kebiruan, dengan kabut hukum semesta yang mengambang seperti awan. 


Binatang-binatang kuno, beberapa menyerupai naga kecil atau harimau bercahaya, berkeliaran, tetapi hanya jiwa spiritual yang kuat yang bisa merasakan keberadaan mereka. Alam ini belum dihuni manusia, hanya menyimpan sumber daya kuno seperti tanaman obat, mineral naga, dan makanan yang memperkuat kultivasi.


Xue Liyao, berdiri di samping Xue Hanfeng, memegang Cermin Es Semesta yang masih retak akibat pertarungannya dengan Shenlong. Jimat merah di tangannya masih bersinar, memancarkan kehangatan Tianhuang Longzun. “Ayah, Shenlong… dia menyelamatkan kita semua. Hukumnya… seperti naga kaisar sejati,” katanya, wajahnya memerah mengingat klon Shenlong dewasa yang gagah. “Tapi di mana dia sekarang? Apakah dia selamat?”


Xue Hanfeng menghela napas, memandang Guru Wu Zhang yang berdiri bersama rombongan Tianlong. “Wu Zhang, Shenlong… apa yang dia rencanakan? Alam apakah ini ,. dan Apakah shenlong masih hidup?”


Guru Wu Zhang memegang Segel Mantra Naga Kaisar yang diberikan Shenlong, merasakan keberadaan muridnya di kejauhan. “Hanfeng, akan baik baik saja , aku percaya pada muridku , dengan tempramennya aku tak berhak untuk membantah apa yang dia sarankan . ini adalah alam kuno tingkat 7 yang kalian tidak pernah masuki sebagai kultivator sejati . shenlong mempercayakan tujuh kerajaan kepadaku, dan aku akan memimpin kalian di alam ini sampai kita bertemu lagi dengan muridku tuan muda shenlong .”

Li Wenzhao, Kaisar Tianlong, menepuk bahu Wu Zhang. “Shenlong telah membawa kejayaan Tianlong. Kita harus mempersiapkan diri di alam ini, melatih kultivasi kita, dan bersiap untuk mendukungnya saat tiba waktunya.”


Shi Yongxuan, Lei Zhentian, dan kaisar lainnya mengangguk, meski wajah mereka masih penuh kewaspadaan. “Alam ini aman untuk sementara, tapi binatang kuno di sini tidak bisa dianggap remeh. Kita harus membentuk aliansi untuk bertahan,” kata Shi Yongxuan, menatap Shi Qianyi, yang memegang jimat merah dengan penuh rasa hormat.


===================================

Bing Wumo mengaum marah, tombaknya menghantam tempat Shenlong berdiri, tetapi anak itu telah lenyap. “Anak itu… dia melarikan diri ke dimensi lain! Tianhuang Longzun… hukum itu harus kuhancurkan!” teriaknya. Bing Xuehan, memegang Cermin Pembekuan Jiwa, berbisik, “Yang Mulia, Shenlong telah membuka Alam Kuno Tingkat 7. Kita harus mengejar tujuh kerajaan ke sana, atau darah Naga Binglong Yinzun akan lolos dari kita.”


Bing Tianmo, tetua agung, melangkah maju dengan Pedang Es Ketiadaan. “Shenlong adalah ancaman sejati. Hukum Tianhuang Longzun-nya bisa menghancurkan Naga Setan Es kita. Kita harus memburunya sebelum ia menemukan 11 naga kuno itu.”


anak itu akan berbahaya nanti , jangan biarkan kaisar naga tianhuang longzun menyerap padanya , karena jika dia sudah mewarisi darah naga kaisar tianhuang longzun, maka kita akan lenyap dan hancur. cepat cari shenlong di alam manapun dan kalian harus turun ke alam bawah , cari dia sampai dapat , hancurkan dan ambil jiwa murninya , kita bisa rebut warisan kaisar naga tianhuang longzun . 



Segel penghancur alam di aktifkan dari kaisar Bingmo karena kesal para kultivator alam wudao telah berpindah ke alam kuno oleh shenlong . yang sementara tak bisa dia masuki sesuka hati sebelum mendapatkan darah naga binglong . dengan kekesalan dan amarah tinggi kaisar bingmo meratakan semua wilayah sekitar dan menyerap semua jiwa jiwa yang tersisa di sekitar ,,, sementara nasib para penduduk dan para kultivator biasa di alam wudao di titik titik wilayah lainnya merasakan bahwa kerajaan yinxue telah di lenyapkan oleh kaisar aneh yang tak pernah mereka temui . para penduduk alam wudao tidak berani menunjukan diri ke permukaan mereka hanya bisa bersembunyi dalam ketakutan sebisa mereka lakukan . 


====================

Di sebuah lembah tersembunyi yang dikenal sebagai Lembah Mata Air Kristal, dikelilingi kabut transenden dan bunga-bunga kristal yang memancarkan cahaya bulan, seorang gadis kecil berusia enam tahun bernama Luo Xiyue sedang mandi. Dengan rambut perak pendek yang berkilau dan mata besar bercahaya seperti permata, Xiyue tampak polos, bersenandung sambil bermain dengan air yang memantulkan hukum transenden. Namun, meski berwujud anak kecil, Xiyue sebenarnya adalah kultivator berusia 16 tahun di ranah Chaoyue Tengah, yang sengaja menyegel jiwanya dalam tubuh anak untuk menyembunyikan kekuatannya dan menghindari pengintaian musuh.


Tiba-tiba, langit di atas lembah terbelah, dan Shenlong, yang kehilangan kendali atas lintasan transendennya karena gangguan energi kekosongan, jatuh seperti meteor. Dengan suara gemuruh, ia mendarat tepat di tengah mata air, tepat di dekat Xiyue, menciptakan gelombang air kristal yang membasahi seluruh lembah. Xiyue, yang sedang telanjang dan hanya ditutupi kabut tipis, menjerit kaget, wajahnya memerah karena malu dan marah.


"Kurang ajar! Pengintip mesum!" teriak Xiyue, suaranya melengking namun membawa aura transenden yang mengguncang udara. Ia buru-buru menutupi tubuhnya dengan jubah biru pucat yang muncul dari cincin spasialnya, matanya menyala penuh kemarahan. "Kau berani mengganggu mandiku, orang asing?!"


Shenlong, yang baru saja bangkit dari air dengan jubah merah-emasnya basah kuyup, tampak bingung. Hukum Tianhuang Longzun di tubuhnya secara otomatis melindunginya dari dampak jatuh, tetapi ia tidak siap menghadapi tuduhan memalukan ini. "Tunggu, Gadis Kecil, ini kesalahpahaman!" katanya, mengangkat tangan untuk menenangkan situasi. "Aku Li Shenlong,Aku tidak bermaksud—dengan wajah merah dan merasa takut akan fitnah ini..kekuatan yang melemah karena turun dari alam tingkat wudao shenlong hanya bisa terdiam"


Belum selesai ia berbicara, empat sosok wanita cantik muncul dari kabut, masing-masing memancarkan aura di atas puncak Chaoyue Akhir. Mereka adalah Empat Penjaga Bunga Kristal, kultivator elit Kerajaan Xuwang yang bertugas melindungi Xiyue. Pimpinan mereka, Yue Lin, seorang wanita berjubah perak dengan pedang berbilah bulan, menatap Shenlong dengan dingin. "Beraninya kau mengganggu Putri Xiyue! kau akan membayar harga atas kelancanganmu!"


Shenlong menghela napas, merasakan situasi semakin rumit. Segel Mantra Naga Kaisar di dadanya bergetar, mengisyaratkan bahwa Xiyue bukan gadis biasa, tetapi ia tidak punya waktu untuk menjelaskan. "Aku tidak berniat jahat," katanya tenang, hukum Tianhuang Longzun memancar lembut untuk menunjukkan niat baiknya. "aku tak seperti yang kalian pikirkan , aku jatuh dari langit dan aku tidak tahu dengan alam ini , tolong percaya padaku , mari kita damai. 

Xiyue, masih marah, menunjuk Shenlong dengan jari kecilnya. "Damai? Kau menimpaku saat aku mandi! Kakak Yue Lin, tangkap dia! Aku ingin dia mati di saksikan oleh penduduk Kerajaan Xuwang (虚望)

 cepat tangkap dan adili dia!" 

Shenlong kecil dalam pikirnya “ aku sudah lelah dan lemah dan aku malas berdebat denganmu , aku akan tertidur istirahat”


para pasukan yang menjaga tuan putri terkejut melihat bocah kecil turun dari langit tiba tiba pingsan .